• Posted by : Jeni Ratna Sari 1 Mac 2013

    Permaisuri Raja

    Di Zaman Baheula Kerajaan Antah Berantah Hiduplah Raja yang Cemburuan. Permaisuri Sang Raja Amatlah Cantik. Pantaslah Ia begitu Protektif terhadap Istrinya. Oleh karena itu Sang Raja menerapkan aturan yang keras bila ada punggawanya yang berani macam-macam menggoda Permaisuri-nya.

    Di Musim berburu dimana Sang Raja akan berburu dalam jangka lama. Ia kebingungan untuk melindungi 'keslamatan' istrinya. Sudah bukan Rahasia umum kalau Sang Permaisuri suka 'daun muda'.

    Akhirnya, setelah berunding dengan Penasehat diputuskan untuk memasang jebakan di kelamin Permaisuri, dimana barang apapun yang memasukinya otomatis tentu akan terpotong. Sengaja Raja tak menyebarluaskan Jebakan ini. Dan ia mengancam Permaisuri agar tak membocorkan rahasia besar ini. Dan Raja berpesan ke MahaPatih untuk menjaga Sang Permaisuri.

    Setelah berminggu-minggu berburu, Raja pun kembali ke Kerajaannya. Dan Beliau langsung mengadakan sidak ke punggawa dan bawahannya.

    'Semua Punggawa dan Prajurit Berkumpul. Dan buka Celana kalian! Cepat!! Titah Sang Raja Lantang.

    Berbarislah semua termasuk Mahapatih.

    Inspeksi dilakukan. Ternyata semua 'burung' Punggawa dan Prajuritnya buntung!

    Dengan Murka Sang Raja menghardik.

    "Kalian Pengkhianat! Penjarakan semuanya dan Cambuk semuanya 100 kali cambukan!

    Dan saat inspeksi sampai MahaPatih didapati 'Burung' Sang Patih Utuh. Dengan bangga Sang Raja memuji kesetiaan Sang Patih.

    'Ternyata Kakang Patih sangat Setia, Terimakasih Kakang. Dan atas kesetiaanmu kuhadiahkan lahan 100 hektar untukmu.' 

    TLIMAKATIH LADUKA LADA
    #*#

    0 komentar

  • Online

    Copyright © 2013 - Nisekoi - All Right Reserved

    Forum Bersama Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan